Siapa yang tidak tahu soto Madura? Mendengar itu, di benak kami langsung sekejab membayangkan berbagai soto Madura yang dijual di Surabaya seperti ini :
Lalu bagaimana bentuk soto Madura yang berada di Sumenep? Kami mendapat informasi mengenai soto asli Sumenep Madura, dan akhirnya kami menemukannya. Jujur kami kaget dengan bentuk sesungguhnya soto asli Sumenep Madura,
Satu yang paling berbeda adalah kuahnya. Tidak seperti soto Madura sebelumnya yang kaldunya sangat kuat, ini bahkan bening seperti kuah sop. Wow
Perbedaan tersebut bukan berarti merusak cita rasa soto ini, bahkan memberi rasa unik dan menarik dengan komposisi lontong, tauge, bihun, ayam suwir, telur rebus, dan sayuran yang kami tidak tahu namanya. Lebih menariknya lagi, dalam penyajian, penjual memberi kecap sehingga kuah menjadi hitam dan manis. Hmmm sedap
Namun, yang (lagi-lagi) kami tidak mengerti, mengapa penjual soto ini hanya bermodalkan gerobak saja.
Saat ditanya mengapa tidak membuka toko, narasumber hanya menjawab tidak ingin. Dia hanya ingin usahanya berjalan seperti itu. Bahkan saat ditanya harapan yang ingin disampaikan ke pemerintah, beliau tidak memiliki harapan apapun..
Baiklah, semangat pak :D
Besoknya saat rombongan kami pulang ke Surabaya, kami singgah untuk makan siang di depot soto daerah pamekasan. Kami menebak-nebak bagaimana bentuk soto kali ini, ternyata seperti ini :
Komposisinya tidak jauh berbeda yakni lontong, tauge, suwiran ayam, telur rebus dan ketambahan kentang rebus dan uniknya lagi ada remukan krupuk yang diletakkan diatas kuah.. yummy.. bedanya lagi, tidak ada kecap disini hehe dan juga di pamekasan ini, tempat berjualannya berbentuk depot sehingga dapat menampung banyak orang untuk makan.
SELAMAT MENCOBAAA :D